Delusi
Kemudian bulan juga diam
Dalam senyum setelah memakan buah yang ranum
Di suatu balai
Membelai
Bahkan surya tidak mempan
Panasnya, teriknya,garangnya
Dalam senyum setelah memakan buah yang ranum
Tapi tiba-tiba bulan tak tampak
Keringatku bercucuran
Tak ada sisa buah
Tak ada senyum
Delusi: ternyata ini yang benar
Akar
Kemudian sampai pada kesimpulan
Kalau ranum butuh akhlak yang harum
Jangan bermimpi dulu ke balai
Jangan mimpi dulu dibelai
Maka saya akan membuatnya kokoh
Terpancang memanjang
Menjadi pribadi
Abadi
Akar: jangan melangkah dulu sebelum benar-benar kokoh
Bunga
Kemudian akan kau dapati
Sebelum buah yang ranum
Warna-warni, wangi-wewangi
Bunga yang muncul satu persatu
Bukan hanya mata tapi juga lebah
Bukan hanya menarik tapi juga harum
Maka kemudian akan kau dapati
Kebermanfaatan
Dalam banyak episode
Kau akan bergumul dengan luka
Bunga: kau punya ini, maka luka tak bisa melukaimu